Assalamualaikum Wr.Wb
harapan dan cita-cita mungkin sudah di tanamkan sejak dari seseorang mengenal dan memahami arti dari kata-kata tersebut,namun sejak kecil ketika belum mengetahui arti dari kata-kata tersebut kita sebagai mahluk tentu ingin menjadi manusia yang terbaik/berguna bagi semua orang tanpa memahami/berusaha untuk mewujudkan harapan dan cita-cita tersebut. tetapi ketika seseorang mulai beranjak dewasa,mulai memahami/berusaha mewujudkan harapan dan cita-cita dengan penuh perjuangan agar nanti harapan dan cita-cita nya tersebut bisa diraihnya ketika ia besar nanti,tentunya melalui berbagai tahap atau proses yang harus memerlukan tenaga,biaya,waktu,niat,ketekunan,keinginan dan kesungguh-sungguhan seseorang,tidak diraih dengan secara instant. dan inilah harapan saya selama hidup saya.
HARAPAN
harapan saya mungkin sama dengan anak-anak lain yang sangat ingin membagakan kedua orang tuanya dengan berbagai cara atau usaha tidak hanya dalam bidang pengetahuan,contohnya seperti hobby dalam bentuk prestasi. dari harapan diatas muncul harapan-harapan lain,sejak duduk di bangku Sekolah Dasar mulai terlihat perjuangan-perjuangan untuk mendapatkan prestasi dengan berkompetisi merebutkan peringkat pertama di kelas. dan ketika duduk di bangku kelas 6 SD,harapan baru pun muncul,ingin masuk SMP favorite negri di jakarta,dan kelas 3 SMP pun sama,harapan itu muncul kembali ingin duduk belajar di bangku SMA favorite di Jakarta dan seterusnya hingga SMA,setelah lulus SMA tentunya ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negri Ternama. hingga sekarang,harapan itu terus berlanjut. ketika memasuki Perguruan Tinggi,tentu harapan para mahasiswa termasuk saya adalah ingin mendapatkan nilai yang bagus di kelas,mendapat IP minimal 3,2,lulus tepat waktu kalau perlu di percepat dengan program aselerasi. dan mungkin seiring jalannya waktu akan tumbuh harapan-harapan baru seperti mungkin memberangkatkan kedua orang tua haji,hidup mapan/berkecukupan ketika kerja nanti,dan seterusnya. tapi harapan itu semua tidak akan terwujud bila hanya mengandalkan uang,usaha dan ketekunan tanpa ada nya Ke imanan seseorang kepada Allah SWT,dan itulah harapan saya.
CITA-CITA
berawal dari taman kanak-kanak,cita-cita itu selalu berubah-ubah hingga remaja. berawal ingin bercita-cita menjadi pilot dengan alasan ingin bisa membungkus dan membawa pulang segelintir awan,mengajak kedua orang tua pergi ke beberapa negara hingga duduk di bangku SMP pun cita-cita tersebut masih fixed,hingga akhirnya memasuki SMA pemikiran-pemikiran tersebut hilang dengan alasan beratnya ilmu pengetahuan yang harus di emban. berubah alih menjadi ahli geologi dengan alasan ketertarikan dengan tata surya dan alam-alam yang aneh,dan terhalang lagi oleh ilmu pengetahuan karena harus berasal dari penjurusan Ilmu Pengetahuan Alam sedangkan saya berasa dari IPS. dan beralih lagi menjadi Mentri,beralasan sepertinya menjadi mentri di Indonesia merupakan sasaran utama para Rakyat indonesia. tetapi kenyataan mulai menjawab,sesuai dengan ilmu yang saya emban sekarang dan jurusan yang saya ambil Management,sepertinya cita-cita tersebut akan terhalang lagi dan mungkin berganti seiring jalanya waktu,di dalam benak sekarang terfikir ingin menjadi Top Manager si suatu perusahaan/instansi besar.
sekian Harapan dan Cita - Cita Say,Wassalamualaikum Wr.Wb.